Jenis jenis
kapasitor
1. Kapasitor
elektrolit atau Electrolytic Condenser
(sering disingkat Elco) adalah kondensator yang
biasanya berbentuk tabung, mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif dan
negatif, ditandai oleh kaki yang panjang
positif sedangkan yang
pendek negatif atau yang
dekat tanda minus ( – ) adalah kaki negatif.
Nilai kapasitasnya dari 0,47 µF (mikroFarad) sampai ribuan mikroFarad dengan
voltase kerja dari beberapa volt hingga ribuan volt.
Merupakan jenis kapasitor yang memiliki polaritas, yaitu
positif dan negatif, Berfungsi untuk meratakan arus sehingga sering dipakai
pada rangkaian penyearah arus. Nilai kapasitasnya dihitung dalam satuan µF da dengan
tegangan kerja tertentuyang tidak boleh dilampaui.Kerusakan yang sering terjadi
adalah konslet kering, bocor, dan meledak.
Biasanya jenis kapasitor ini digunakan pada rangkaian power
suplay, low pass filter, rangkaian pewaktu.
Simbolnya :

Bentuknya ada yang bulat tipis, ada yang persegi empat berwarna merah, hijau, coklat dan lain-lain. Dalam pemasangan di papan rangkaian (PCB), boleh dibolak-balik karena tidak mempunyai kaki positif dan negatif. Mempunyai kapasitas mulai dari beberapa piko Farad sampai dengan ratusan Kilopiko Farad (KpF). Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 100 volt, tetapi ada juga yang sampai ribuan volt.
Contoh misal pada badannya tertulis = 203, nilai kapasitasnya = 20.000 pF = 20 KpF = 0,02 µF.
Jika pada badannya tertulis = 502, nilai kapasitasnya = 5.000 pF = 5 KpF = 0,005 µF
Kapasitor ini biasanya digunakan untuk melewati sinyal frekwensi tinggi menuju keground. Kapasitor ini tidak baik digunakan untuk rangkaian analog karena dapat mengubah bentuk sinyal.
Simbol:

3. Kapasitor
variabel
terbuat dari logam, mempunyai kapasitas maksimum sekitar 100
pF (pikoFarad) sampai 500 pF (100pF = 0.0001µF).
Kondensator variabel dengan spul antena dan spul osilator berfungsi sebagai pemilih gelombang frekuensi tertentu yang akan ditangkap.
Kondensator variabel dengan spul antena dan spul osilator berfungsi sebagai pemilih gelombang frekuensi tertentu yang akan ditangkap.
Berfungsi sebagai pemilih gelombang frekuensi pada pesawat
penerima radio Mempunyai dua macam dielektrika, yaitu logam dan plastik Dapat
diubah kapasitasnyaNilai kapasitas kapasitor variabel logam antara
200 pF sampai dengan
1000 pF. Kapasitor variabel logam digunakan pada
rangkaian pesawat penerima radio yang bertegangan tinggi
atau untuk tuning antena
pada radio pemancar. Nilai kapasitas kapasitor variabel
plastik adalah
sekitar 100 pF sampai dengan 350 pF. Kapasitor variabel
plastik dipergunkanan pada
rangkaian pesawat penerima radio
Simbolnya :

4.Kapasitor Trimer
Ciri – cirinya
:
·
Penyetelan
dilakukan menggunakan obeng
·
Kedua keping
logamnya diisolasi menggunakan lapisan tipis
·
Memiliki
kapasitas antara 20 pF hingga 100 pF
·
Dimanfaatkan
pada penerima radio maupun pesawat komunikasi
·
Berfungsi
sebagai pemilih gelombang / tunning.
·
Bentuk phisik
kapasitor trimer adalah :

- Kapasitor ini mempunyai fungsi yang sama
- Untuk meratakan arus
- Mempunyai unsur logam terkuat
- Nilai kapasitasnya dihitung dalam satuan µF
- Merupakan jenis kapasitor yang memiliki polaritas, yaitu positif dan negatif
Kapasitor ini kebanyakan digunakan untuk system yang
menggunakan sinyal analog. Contoh aplikasi yang menggunakan kapasitor ini
adalah noise limiterm, coupling capacitor dan tangkaian filter.
Simbolnya:

6. Kapasitor
Polyester
- Merupakan kapasitor yang tidak memiliki polaritas (nonpolar)
- Mempunyai bentuk persegi
- Nilai kapasitasnya dihitung dalam satuan nF
- Biasanya menggunakan sistem kode warna untuk menghitung nilai kapasitasnya .
- Berikut ini adalah gambar sistem kode warna kapasitor polyester
Simbolnya :

7.Kapasitor
Film
Ciri – cirinya adalah :
·
Tegangan
kerjanya sangat tinggi
·
Tidak memiliki
polaritas
·
Nilai kapasitasnya
dinyatakan dalam μF
·
Kapasitas ada yang tertulis langsung dan
ada menggunakan kode warna
·
Banyak
digunakan pada lampu blitz kamera
Kapasitor ini baik untuk aplikasi pewaktu dan filter yang
menggunakan frekwensi beberapa ratus KHz.
Simbol : C
![]() |
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar